Pengertian SEO dan Cara Kerja Mesin Pencari / Search Engine | Bangdjae

BangDjae
~ Ketika anda mencari warta pada internet melalui mesin pencari (search engine), anda akan melihat laman-laman yg direkomendasikan sang mesin pencari sinkron menggunakan apa yg anda ketikkan dalam form penelusuran. Untuk waktu ini, setidaknya terdapat tiga mesin pencari terkenal, Google.com, Yahoo.com, & Bing.com. Pada pembelajaran ini, kita akan penekanan dalam mesin pencari google lantaran ini adalah mesin pencari paling terkenal buat waktu ini. Jadi, Apa itu SEO? SEO (Search Engine Optimization) merupakan teknik atau metode yg diterapkan buat menciptakan suatu laman web supaya bisa menempati posisi sebaik mungkin dalam output penelusuran mesin pencari terkait menggunakan query tertentu. Untuk menerima pemahaman yg lebih bertenaga tantang Apa itu SEO, sedikit akan kita bahas mengenai bagaimana prilaku & cara kerja mesin pencari. Pemahaman ini adalah dasar krusial yg wajib  dipahami sebelum anda mengusut lebih jauh mengenai teknik-teknik SEO blog.

Cara Kerja Mesin Pencari
1. Menjelajahi laman web (Crawls)
mesin pencari akan melakukan crawls (menjelajahi) buat melihat "Apa yg terdapat" dalam sebuah laman web. Kegiatan ini dilakukan menggunakan Crawler atau Spider. Dengan istilah lain, ini dilakukan sang perangkat lunak. Untuk mesin pencari google, perangkat lunak ini diklaim Googlebot. Kegiatan ini merupakan termin dimana mesin pencari menemukan laman-laman baru yg akan dimasukkan ke pada index (koleksi data) mereka. 
Pada laman ini (& banyak sekali materi SEO yg akan anda jumpai), anda akan menemui kata-kata terkait istilah index. Beberapa variasi menurut istilah ini merupakan misalnya pada-index, ter-index, de-index & lain sebagainya. Perhatikan beberapa model penerjemahan berikut buat tahu maksud menurut istilah index yg akan anda temui dalam materi-materi terkait mesin pencari.

-Halaman sudah pada-index google
Ini artinya, laman sudah berada atau bisa ditemukan dalam output pencarian google.

-Halaman belum pada-index google
Ini artinya, laman belum berada atau nir bisa ditemukan dalam output pencarian google.

-Halaman sudah pada de-index google
Ini artinya, laman sudah dihapus menurut output pencarian google (sebelumnya laman ini sudah pada-index, tetapi lantaran alasan tertentu, google mengapus laman menurut index mereka).

2. Mengindex laman web
Tidak misalnya manusia, lantaran crawler ini hanyalah sebuah mesin, mereka nir bisa melihat layaknya apa yg bisa dicermati & dirasakan sang manusia. Sebut saja misalnya contohnya seberapa rupawan desain suatu laman, seberapa tinggi nilai seni yg masih ada dalam suatu gambar & lain sebagainya, mereka nir bisa mencicipi hal semacam itu. Oleh lantaran itu, pada mengoptimasi SEO blog, biasanya para pelaku SEO akan mengedepankan kualitas konten teks.

3. Menganalisa isi/konten laman web
Dalam memilih taraf relevansi (kesesuaian) isi laman terhadap query tertentu, mesin pencari mempunyai metode evaluasi sendiri. Hasil akhir menurut proses ini lebih kurang akan menaruh Score Relevansi buat masing-masing laman terhadap query tertentu. Score relevansi ini bersifat dinamis. Dengan istilah lain, Score Relevansi ini sanggup berubah-ubah, tergantung prosedur pemecahan  & beberapa data update yg didapat sang mesin pencari menjadi parameter-parameter penentuan lainnya.

4. Menampilkan laman yg Paling Relevan dalam output penelusuran
saat anda mencari warta menggunakan query tertentu. Halaman yg akan ditampilkan dalam output penelusuran merupakan laman-laman yg dipercaya mesin pencari menjadi laman yg paling relevan menggunakan query yg anda pakai. Kita memahami bahwa output penelusuran ini dalam biasanya akan menampilkan poly sekali laman web. Disini, laman yg menerima score relevansi paling tinggi terhadap query yg anda pakai akan ditampilkan dalam urutan/daftar paling atas. 

baca jugaDaftar Nama dan Tipe Halaman Blog yang Perlu Anda Tahu

0 comments:

Post a Comment